Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cybersecurity Amerika Serikat dan China

Cyber Attack
Perang Cyber atau secara sederhana dapat diartikan dengan perang teknologi, dimana perang sekarang yang dulunya menggunakan manusia dengan bantuan senjata sederhana kini dengan menggunakan teknologi yang super canggih dengan bantuan komputer saat ini. Namun, tetap saja yang namanya perang akan banyak menimbulkan kerugian bersa baik harta, jiwa, dan raga dipertaruhkan dimedan perang. Cikal bakal perang sangat banyak faktor-faktornya, namun menurut saya, perang dapat terjadi karena unsur politik, sosial, dan budaya. Dan bila dijelaskan secara terperinci dan detail akan banyak halaman yang saya jelaskan.


Serangan cyber yang ditujukan ke Amerika beberapa waktu lalu berasal tidak hanya dari china. Negeri Paman Sam dan China telah bekerjasama dalam hal cyber untuk menghindari kesalahpahaman yang menyebabkan krisis di masa depan. Menteri pertahanan AS Lenon Panetta mengatakan sejak China dan Amerika Serikat memiliki kemampuan teknologi cyber yang canggih, kedua negara merasa penting mengembangkan kerjasama yang lebih baik. Seperti dilansir Seattlepi, Selasa (8/5/2012). Menteri pertahanan AS tersebut mengatakan kepada wartawan dalam pertemuan di Pentagon setelah kunjungan pertama yang dilakukann pertahanan China ke AS sejak 2003 bahwa "Memang benar, sebagai besar menunjukkan, bahwa ada aktor dari negara lain, aktor yang terlibat dalam beberapa serangan yang ditujukan  untuk negara kami. Karena Amerika dan China mengembangkan teknologi di bidang ini, maka sangat penting melakukan kerjasama untuk mengembangkan langkah-langkah guna menghindari salah perhitungan dan presepsi yang dapat menimbulkan krisis." jelas Menteri Pertahanan AS.

Dibalas oleh Menteri Pertahanan China, Jendral Liang Guanglie, menawarkan pertahanan yang kuat dari negaranya "Saya tidak setuju serangan cyber diarahkan ke Amerika Serikat secara langsung berasal dari China. Saya juga tidak menjelaskan semua serangan cyber terhadap Amerika Serikat ke China." begitu jelasnya membela diri. Beberapa waktu lalu pejabat senior inteljen AS, pertama kalinya menuduh China mencuri data berteknologi tinggi secara sistematis dari Amerika untuk keuntungan ekonomi China. Jendral Liang Guanglie mengatakan, dia dan Menteri Pertahanan AS berbicara tentang cara-cara memperkuat cybersecurity, namun keduanya tidak meninggalkan rincian untuk para ahli. Cybersecurity hanyalah salah satu dari beberapa  topik perdebatan yang sering melibatkan kedua negara tersebut.

Layaknya Indonesia juga membentengi negara ini dengan teknologi yang canggih membangun bangsa untuk kemajuan bangsa dan negara yang semakin lama akan banyak ancaman yang berasal dari luar karena era perang cyber telah dimulai semakin lama akan semakin parah dan semakin hebat. Dengan teknologi pula kita negara Indonesia mampu untuk memajukan ekonomi bangsa, yang menurut saya semakin lama semakin caruk-maruk karena perebutan kekuasaan dan kepuasan diri sendiri. Korupsi merajalela mulai kalangan atas hingga kalangan bawah yang semakin lama semakin mengakar kuat dan akan sangat sulit untuk dicabut dan dibuang.

5 komentar untuk "Cybersecurity Amerika Serikat dan China"

  1. Request anda sudah saya sediakan.
    Kalau semakin lama semakin kacau, pasti akan terjadi perang antara beberapa pihak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih,. Pasti lah, kalau ketidak harmonisan dibiarkan terus, akan pecah menjadi perang cyber.

      Hapus
  2. kalau Indonesia mendapat serangan semacam ini, kira-kira data apa ya yang akan dicuri?

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar disini :